Minggu, 15 Desember 2013

JUDUL


APLIKASI UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT RABIES DENGAN MENGGUNAKAN Ms VISUAL BASIC 6.0 DENGAN METODE BACKWARD CHAINING


Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan
program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Teknik
Universitas Bina Sarana Informatika Bandung

Disusun oleh :
                                                Nama              : Winardi
                                                NIM                : 16100026
                                                Jurusan          : Sistem Informasi
                                                Fakultas         : Teknik



Sabtu, 14 Desember 2013

ABSTRAK



ABSTRAK


APLIKASI UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT RABIES MENGGUANAKAN VISUAL BASIC 6.0. Rabies atau dikenal juga dengan istilah penyakit anjing gila adalah penyakit infeksi yang bersifat akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies. Belakangan ini sikap masyarakat terhadap suatu penyakit telah banyak berubah. Kini penderita ingin tahu apa persisnya penyakit yang sedang mereka derita, apa penyebabnya, berapa lama penyembuhanya,dan bisakah mempercepat penyembuhanya itu,serta bagaimana cara penanggulangan pertama untuk mengatasi masalah penyakit tersebut. Penulis mencoba membuat aplikasi yang dapat membantu user untuk mendianogsa penyakit rabies, memberikan solusi dan cara penanggulangan awal, tanpa harus bertemu langsung dengan ahli dibidangnya. Aplikasi yang penulis buat ini menggunakan basis sistem pakar dengan bahasa pemrograman Visual Basic 2008. Penulis berharap dengan pembuatan aplikasi ini dapat membantu user yang menggunakan aplikasi ini untuk mengetahui apa saja gejala penyakit rabies. Penggunaan aplikasi ini sangat membantu para user untuk mengetahui informasi tentang penyakit rabies dan seorang pakar dalam hal ini seorang dokter untuk lebih meringankan pekerjaannya saat intensitas pekerjaannya meningkat

Jumat, 13 Desember 2013

PENDAHULUAN


BAB I

PENDAHULUAN


I.I  Pendahuluan

Penyakit merupakan penyebab gangguan kesehatan pada tubuh manusia dan semua itu tidaklah asing lagi bagi masyarakat, ini semua merupakan kendala yang sering dihadapi oleh masyarakat. Semua manusia sudah tahu kalau tubuhnya mengalami gangguan kesehatannya, tetapi sebagian besar masyarakat tidak tahu penyakit apa yang sedang menyerang tubuhnya serta bagaimana cara mengobatinya. Sehingga untuk mengetahui penyakit yang sedang menyerang tubuh manusia dibutuhkan seorang ahli yang memahami masalah kesehatan (dokter, bidan, atau perawat).Berdasarkan kemajuan dalam bidang komputer dan informatika, kerumitan dan kesulitan dapat ditanggulangi dengan menyediakan suatu perangkat lunak (sistem pakar). Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar computer dapat menyelesaikan masalah seperti layaknya para pakar (expert). Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para pakar/ahli.


Dengan pengembangan sistem pakar, diharapkan bahwa orang awampun dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar ini juga akan membantu aktifitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman.
Pengalihan keahlian dari para ahli ke komputer untuk kemudian dialihkan lagi ke orang lain yang bukan ahli, merupakan tujuan utama dari sistem pakar. Proses ini membutuhkan 4 aktifitas, yaitu: tambahan pengetahuan, representasi pengetahuan, inferensi pengetahuan dan pengalihan pengetahuan ke pengguna. Pengetahuan yang disimpan ke komputer disebut sebagai basis pengetahuan.
Sistem pakar dikembangkan dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang medis. Saat ini kebutuhan manusia akan pelayanan medis yang lebih baik sangat mendesak, yang berarti dukungan instrumentasi dan informatika medis modern (telemedis) menjadi sangat dibutuhkan termasuk metode untuk membantu analisisnya sehingga dihasilkan diagnosis yang lebih optimal. Penelitian tentang pembuatan sistem pakar penyakit RABIES menggunakan Visual Basic 6.0. ini, sangatlah berguna untuk menghilangkan ketergantungan masyarakat terhadap paramedis, memberikan informasi tentang diagnose penyakit RABIES .

sangatlah berguna untuk menghilangkan ketergantungan masyarakat terhadap paramedis, memberikan informasi tentang diagnose penyakit RABIES .

I.2 Tujuan Penelitian
Sedangkan tujuan penelitian atas di rancangnya aplikasi ini adalah:
1.     Untuk merancang bangun apliksi mendiagnosa penyakit telinga yang sedang berjalan menjadi berkualitas dan menarik.
2.     Untuk melayani konsumen dengan mengadopsi sistem yang sudah berlaku bagi pasien sebagai costumer yang menggunakan platform mobile android dan sejenisnya.
I.3 Batasan Masalah

Dalam hal ini, penulis melakukan pembatasan masalah yang meliputi tentang prosedur penyimpanan dari pada aplikasi yang audah ada. Agar pembahasanya tidak menyimpang dari alur mendiagnosa penyakit yang akan di diagnosa.


Kamis, 12 Desember 2013

PEMODELAN BISNIS

I.4 Pemodelan Bisnis

Diagram Use Case

Use case diagram aplikasi sistem pakar untuk diagnosa penyakit rabies adalah sebagai berikut :




Diagram Workflow
Work flow diagram aplikasi sistem pakar untuk diagnosa penyakit rabies adalah sebagai berikut :

SEKENARIO

Program yang akan dibuat ini akan membantu membedakan antara keluhan
sederhana dengan masalah darurat yang memerlukan penanganan medis selekas
mungkin. Tetapi program ini tidak menuntun menjadi dokter bagi para pengguna.
Apa yang diberikan program ini adalah menunjukkan kapan dan seberapa lama para
pengguna bisa menunggu dengan aman sampai sakitnya sembuh dengan sendirinya.
Program yang akan dibuat ini memberikan saran-saran praktis penggunaan obat-obat
rumah dan obat yang dijual bebas, sehingga menumbuhkan kemandirian di saat yang
tepat. Berikut merupakan alur aktifitas pemeriksaan pasien secara konvensional :
1. Pasien datang ke dokter.
2. Dokter menanyakan gejala yang dirasakan oleh pasien.
3. Dokter memeriksa keadaan pasien.
4. Dokter mendiagnosa berdasarkan hasil pemeriksaan dan gejala-gejala yang
dirasakan oleh pasien.
5. Dokter menganalis keputusan dengan menganalisis beberapa kemungkinan
penyakit yang bisa diderita oleh pasien.
6. Dokter memberikan pantangan yang sesuai dengan penyakit yang diderita
oleh penyakit.
7. Dokter memberikan resep atau solusi dari penyakit yang diderita pasien.
Berdasarkan alur di atas dapat diambil sebuah analisis diagnosa gangguan
kesehatan. Dimana algoritama sesuai dengan analisis yang telah dilakukan

Rabu, 11 Desember 2013

PEMODELAN SISTEM


1.5 PEMODELAN SISTEM
   
     AKTOR

No
Aktor
Deskripsi

1
Admin
Melakukan tugas login Dan Manipulasi
(insert ,update ,delete) semua isi konten Aplikasi system pakar
Diagnosa penyakit Rabies

2
User
Mencari Pemecahan Masalah Melalui Sistem Pakar Diagnosa
Penyakit Rabies


    USECASE

No
Use case
Deskripsi
1
Login
Validasi untuk admin sistem sebelum masuk ke dalam sistem
2
Menu sistem
Menu dari aplikasi system pakar diagnose penyakit rabies untuk pengguna


  DIAGRAM USECASE